Dengan menyebarnya manusia di muka bumi ini, makanan pun menyebar tak terkecuali di Indonesia. Saat ini tidak sedikit makanan dari negara-negara di dunia yang masuk ke Indonesia, mulai dari makanan dari Eropa, Amerika bahkan dari Asia. Masyarakat Indonesia, terutama di perkotaan, sudah mulai terbiasa dengan makanan barat.
Seiring dengan maraknya permainan poker, makanan yang disajikan pun tidak boleh lari dari ciri khas permainan tersebut. Di bawah ini ada beberapa makanan barat yang sangat cocok disajikan saat bermain bersama teman-temanmu di situs idn poker terbaru.
1. Daging panggang (Steak)
Tidak bisa dipungkiri bahwa steak merupakan salah satu makanan favorit dunia. Steak biasanya berasal dari daging sapi berukuran besar. Daging merah, daging ikan, dan daging ayam, sering dipotong menjadi steak. Kebanyakan steak dicukur tegak lurus dengan serat otot, meningkatkan fleksibilitas daging.
Steak sering dimasak dengan makanan yang dipanggang, meskipun bisa digoreng atau dipanggang. Kata ‘steak’ berasal dari kata Skandinavia, ‘steik,’ yang ditemukan pada pertengahan abad ke-15 atau juga disebut ‘stickna’ dalam aksen Inggris tengah.
2. Burger
Burger adalah jenis makanan yang terdiri dari roti bundar yang diiris menjadi dua, dan bagian tengahnya diisi dengan daging, kemudian ditambahkan sayuran dari tomat, bawang bombay, dan selada.
Burger juga diberi beberapa saus, seperti saus tomat, saus sambal, mustard, dan mayonaise pilihan. Selain itu, burger dilengkapi dengan acar, keju, dan bahan pelengkap lainnya (ham dan sosis).
Banyak orang keliru mengira bahwa nama Hamburger berasal dari kata “Ham”, padahal nama tersebut berasal dari kota Hamburg di Jerman, tempat asal makanan ini. Dari kota terbesar kedua di Jerman ini, tak sedikit warga yang beremigrasi ke Amerika dan menyebarkan kreasi burger di sana. Hanya kebetulan bahwa kata “ham” yang berarti daging asap memiliki suara yang mirip dengan Hamburger, pada kenyataannya, hamburger tidak mengandung Ham (walaupun ada restoran yang menambahkan irisan Ham ke burger mereka untuk meningkatkan rasa).
Jadi dapat diputuskan bahwa arti kata Hamburger berarti “makanan dari Hamburg” dan bukan berarti “makanan yang mengandung Ham”. Namun dalam praktiknya, burger atau hamburger lebih sering diartikan sebagai sandwich atau jenis sandwich bulat lainnya. Di masyarakat, kata burger lebih melekat pada jenis makanannya daripada asal usul dan pencipta burger.
3. Pizza
Pizza adalah sejenis roti bundar dan pipih yang dipanggang dalam oven dan sering dilapisi dengan saus tomat dan keju dengan bahan tambahan lain untuk dipilih. Keju yang digunakan sering kali adalah mozzarella atau “pizza keju”.
Pizza Pribumi berasal dari Italia dan dapat ditemukan di pizzeria (toko pizza) di mana setiap porsi Pizza berdiameter sekitar 30 cm atau lebih, dengan campuran yang ditarik tipis. Salah satu rahasia kelezatan Italian Pizza adalah proses pemanggangannya yang dilakukan di dalam oven tradisional dengan bara api. Hal ini karena jika dipanggang dengan oven listrik, biasanya adonan pizza yang tipis akan menjadi keras.
4. Pasta
Pasta adalah makanan olahan yang digunakan dalam masakan Italia, terbuat dari telur, garam, minyak zaitun dan tepung yang dapat diolah menjadi berbagai ukuran dan bentuk. Pasta dibuat menjadi banyak masakan setelah dimasak dengan teknik direbus. Di Australia, jenis pasta yang populer termasuk spageti, makaroni, dan lasagna.
Dalam bahasa Inggris, pasta adalah sebutan untuk berbagai jenis masakan dengan bahan utama antara lain jenis pasta yang diberi bumbu dan saus. Pasta berasal dari bahasa Italia “alimentare pasta” yang artinya bahan makanan. Dalam arti luas, “pasta” bisa dikatakan bahwa keseluruhan campuran itu seperti adonan roti, pastry, atau cake. Dalam bahasa Italia, pasta yang berarti makanan seperti mie disebut pastasciutta.
5. Salad
Salad didefinisikan oleh The Dictionary of American Food and Drink, seperti makanan berupa sayuran hijau yang dicuci dengan begitu banyak bumbu dan saus, kemudian ditambahkan dengan sayuran atau buah-buahan lainnya.
Berdasarkan informasi dari sejarah, salad telah dikonsumsi oleh orang Romawi dan Yunani Kuno. Kata salad berasal dari bahasa Latin “sal,” yang berarti “garam.”
Garam pada saat itu merupakan bahan penting untuk memberi rasa pada makanan. Kata “sal” yang diserap ke dalam bahasa Prancis kuno menjadi salade dan pada akhir abad ke-14 dimasukkan dalam bahasa Inggris menjadi salad atau sallet.